SUB-MODALITY

SUB-MODALITY

· Setiap modalitas (V-A-K-O-G) memiliki perbezaan yang lebih spesifik. Perbezaan inilah yang membezakan setiap individu dalam memberikan makna terhadap suatu pengalaman atau dunia eksternal.
· Dengan ini lah ia disebut Submodality atau Submodalitas, atau dengan kata lain Submodality adalah “kualiti dari suatu modality”.
· Penemuan besar NLP setiap pengalaman memiliki kualitas submodality yang berbeza-beza yang akan di kode kan ke dalam Internal Map (peta internal).
· Dengan hanya merubah kualiti submodaliti atas pengalaman, ia akan merubah makna dan emosi dari pengalaman.

MAP Of SUB-MODALITY

Visual : Besar – Kecil Bergerak – Diam Asosiasi – Disosiasi Jauh – Dekat Letak (Kedudukan gambar) Terang – Redup Berwarna – Hitam putih	Auditory : Banyak suara – Sedikit Kuat – Perlahan Cepat – Lambat Jauh – Dekat Letak (Kedudukan suara)?	Kinesthetic : Letak (Keadaan rasa) Tekanan kuat –Lemah Nafas berat – Ringan Arah?
	Olfactory : Ada – Tidak ada	Gustatory : Ada – Tidak ada

Penjelasan :

· Mengalami suatu peristiwa dalam benak (mengingat dan melibatkan VAKOG).

· Lakukan perubahan VAKOG untuk mendapatkan state yang diinginkan (Re-Map)

Dalam sub-modality ada beberapa langkah yang harus di lakukan sebelum mengubah sub-modality seseorang yaitu :

· Re-Map

- Adalah mengubah secara langsung submodality atau nama lain nya ialah proses editing.

· Map Across

- Mempertukarkan submodality sesuai yang diinginkan kita.

· Eliciting Submodality

- Menggali spesifikasi submodality

· Critical Driver

- Submodality yang paling dominan

Contrastive Analysis

- Analisa dua hal yang bertolak belakang

· Associate

- Terhubung atau terbabit langsung dengan submodality anda. Atau anda pelaku dari submodality itu sendirti.

· Dissociate

- Tidak terhubung atau tidak terlibat langsung. Atau anda sebagai pengamat dari submodality itu.

By Abu Bakar Ahmad Mansor

(S.Kom.I, CH,CHt,CI,MNLP)

Master Trance